Thursday, July 14, 2016

Cara Pencegahan Penyakit Gudikan Kudis Dan Scabies Yang Efktif

Cara Pencegahan Kudis,- informasi lengkap seputar cara pencegahan, gejala, tanda dan cara pengobatan Gudikan Kudis Dan Scabies Yang Efktif dan manjur

Definisi Gudikan 

cara pencegahan penyakit gudikan
Gudikan atau kudis Kudis (Scabies), istilah ini sepertinya akrab kita dengar sehari-hari untuk menyebutkan suatu jenis penyakit pada kulit. Kudis adalah penyakit gatal kulit yang sangat menular. Penularan kudis melalui kontak langsung kulit ke kulit dengan si penderita (orang yang terinfeksi scabies), hubungan seksual dengan penderita, dan melalui media seperti pakaian, handuk, seprei, barang-barang yang dipakai atau bersentuhan langsung dengan kulit si penderita. Meskipun menular, penyakit kudis ini bisa kok disembuhkan dengan pengobatan tertentu.

Kudis disebabkan oleh sejenis kutu atau tungau (mite) Sarcoptes scabiei  yang bisa menimbulkan keropeng, kebotakan, dan gatal pada bagian kulit. Tungau Sacroptes scabiei ini bentuknya bulat dengan 8 kaki pendek, pipih, ukuran betina (300–600 μ) x (250-400 μ), dan ukuran jantan (200- 240 μ) x (150-200 μ) dan suka hidup pada lapisan epidermis (kulit) manusia. Saat masuk ke dalam lapisan kulit inilah mereka akan bertelur dan berkembang biak serta bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan tahunan. 

Gejala dan tanda umum pada kudis adalah :

Terlihat garis berbentuk seperti lorong di atas kulit pada bagian tubuh manapun terkecuali wajah, yang disebabkan aktivitas tungau pada lapisan kulit. Biasanya dibarengi dengan rasa gatal sebagai akibat tungau terus bergerak di dalam kulit dan mengeluarkan kotoran.

Rasa gatal yang intens terutama pada malam hari atau saat suhu tubuh meningkat seperti saat olahraga atau setelah mandi air hangat,

Iritasi jerawat, kulit kemerahan (ruam), timbul benjolan, ruam gatal pada pergelangan tangan, lipatan tangan (siku dan ketiak), sela-sela jari-jari, lipatan kaki, lipatan payudara, penis, pinggang, dan bokong serta sering diikuti infeksi sekunder (luka), misalnya akibat bakteri. Jika ruam digatuk, dapat menyebabkan luka kulit (lecet) dan mudah terinfeksi bakteri bila tidak segera ditangani,
Pada bayi, biasanya timbul bisul di bagian kepala, wajah, leher, telapak kaki dan telapak tangan.
 Pencegahan kudisan :

Bersihkan seluruh bagian rumah, mulai dari lantai, karpet, lemari, dll, anda bisa gunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.

Hilangkan semua debu yang menempel pada perabotan dengan alat vacum cleaner
Sering mengganti dan mencuci barang yang bersentuhan dengan kulit, seperti pakaian, seprei, sarung, selimut, handuk, taplak meja, sarung bantal, dsb dicuci dengan air mendidih, jemur dibawah terik matahari, dan di setrika, untuk mematikan kutu atau tungau yang menempel pada benda tersebut.

Menjaga lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan menjalankan gaya hidup sehat

Pengobatan kudisan :

Jangan menggaruk kulit yang mengalami kudis karena ini bisa menimbulkan infeksi.
Mandi dengan air yang telah diberi larutan antiseptic (seperti dettol™, PK, dsb) atau anda dapat juga menggunakan sabun antiseptic. Baca Juga : Salep Untuk Gudikan

Keringkan tubuh dengan handuk yang bersih (baru)

Pada waktu pagi dan malam hari, oleskan krim mengandung Permethrin 5 % yang banyak dijual di apotek (contoh Scabimite Krim™), atau Scabicid Cream™ (yang mengandung gammexane dan usnic acid/asam usnat ) pada seluruh tubuh terutama pada bagian yang gatal, sela-sela tubuh, lipatan-lipatan tangan dan kaki, organ intim, punggung, pantat, dan bagian lain yang tersembunyi. Kedua krim ini banyak dipakai dan telah terbukti efektif untuk pengobatan scabies serta membasmi tungau serta telur/larva Sarcoptes scabiei yang berada pada lapisan kulit.

Biarkan krim tersebut di tubuh anda selama kurang lebih 8 hingga 24 jam agar meresap. Selama pengobatan ini biasanya anda mungkin akan merasa gatal selama beberapa hari. Hal ini adalah sebagai reaksi obat terhadap tungau tersebut, dan setelah tungau mati maka rasa gatal akan berangsur-angsur hilang dengan sendirinya.

Setelah 12-24 jam, bersihkan sisa krim yang menempel di tubuh dengan cara mandi air hangat.
Ulangi pengobatan ini 1 minggu kemudian.

Jika Permethrin, gammexane+usnic acid, tidak efektif mengobati kasus scabies pada penderita tertentu, bisa dicoba dengan menggunakan Malathion Lotion, namun untuk lotion ini biasanya harus diresepkan oleh dokter.

Jika cara ini tidak berhasil dan kondisi sudah kudis sedemikian parah serta sistem kekebalan tubuh menurun, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang terbaik. Dokter biasanya akan meresepkan obat Invermectin, dan bila sampai terjadi infeksi pada bagian kulit yang berkudis, dokter juga akan memberikan obat antibiotik

Source : Obat Gudikan Alami

No comments:

Post a Comment